Edukasi pertanian dan tanaman buah

Edukasi pertanian

Kalau kita lapar, kita langsung makan.Tapi pernahkah kita bertanya, dari mana nasi, sayur, atau buah yang kita makan itu berasal, dan bagaimana bahan-bahan makanan itu ditanam, dirawat, dan dipanen sampai siap kita santap.

d’sa ingin memperkenalkan kepada pengunjung, pengetahuan sederhana tentang bagaimana cara bercocok tanam, khususnya menanam padi dan sayur-sayuran. Sayuran yang ditanam di d’sa beraneka jenisnya: wortel, brokoli, lobak, cabe, tomat, sawi putih, sawi daging, okra, zucchini, juga aneka tanaman bumbu seperti rosemary, sereh, dan jahe. Pengunjung bisa juga mengikuti acara panen sayur yang ditanam pada saat itu.

Sebagai contoh, anak-anak diajak bersama-sama belajar tentang morfologi tanaman padi, jenis lahan penanaman padi dan bagaimana tahap-tahap budidaya tanaman padi dan apa saja produk pengolahan dari gabah hasil panen tanaman padi. Ada beras, ada dedak, ada bekatul. Selain beras (putih) yang biasa kita makan, ada juga lho beras merah, beras hitam, ketan putih, dan ketan hitam. Semua itu d’sa sajikan dalam bentuk verbal dan visual sehingga adik-adik ini bisa memegang, mengamatinya, dan memahami “pengetahuan secara praktis”. Kandungan dalam masing-masing jenis beras itu bermacam-macam lho, jadi jangan hanya makan nasi putih, makanlah juga nasi merah/hitam yang tinggi serat, ketan putih/hitam, dan juga jenis bahan makanan pokok lainnya, supaya tambah beragam asupan yang baik untuk kesehatan badan kita.

Untuk panen sayur, sebagai contoh adalah panen sawi hijau. Anak-nak diajak belajar jenis-jenis sawi, kandungan vitamin dan mineral dalam sayuran sawi, dan bagaimana mengolah sawi dengan benar supaya kandungan vitamin dan mineral di dalamnya tidak rusak/hilang sehingga dapat diserap secara optimal oleh tubuh kita.

Berbagai jenis buah-buahan juga ditanam di kebun Dusun Sahabat Alam. Mulai dari jeruk lemon, jeruk keprok, jeruk sambal, jeruk nipis, pisang, srikaya jumbo, sirsak ratu, rambutan, kelengkeng pingpong, mangga irwin, mangga manalagi, durian montong, sawo kecik, sawo jumbo, jambu biji merah, jambu air putih, jambu air merah, nangka oranye, buah naga, jaruk jari Budha, pepaya, hingga markisa dan buah ara (fig). Sebagian besar tanaman buah masih berusia muda dan masih dalam pengembangan, dan sebagiannya sudah mulai berbuah. Kami akan membawa pengunjung ke area tanaman buah-buahan yang sedang berbuah pada saat kunjungan. Semua tanaman di d’sa menggunakan pupuk dasar kompos yang dihasilkan dari unit pengelolaan sampah UPS Lidi d’sa.

Anda bisa membeli sayuran segar yang dipetik secara langsung di kebun kami, demikian juga untuk buah-buahan. Pada musim panen markisa, Anda bisa menikmati segarnya minuman es markisa dan aneka snack dari markisa.